berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah

ArtikelTerkait. Berikut ini yang tidak termasuk dalam langkah-langkah metode ilmiah adalah. 10. Berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah a. membau dan mengecap. b. mengamati dan mencatat. c. mengukur dan menimbang. d. mendengar dan menghitung. e. menghitung dan mencatat. METODEPENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Yang Digunakan 3.1.1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2017 : 2) yang dimaksud dengan metode penelitian adalah sebagai berikut : "Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu." Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif . Datayang dikumpulkan untuk dianalisis dan membuat jenis kesimpulan dalam penelitian bisa berupa kualitatif atau kuantitatif tergantung konteks penelitian yang dilakukan. Atau bahkan dapat menggunakan kedua jenis data tersebut. Misalnya dalam penelitian yang menerapkan metode campuran (mixed method).Tapi yang pasti data kualitatif mengumpulkan informasi yang berupaya mendeskripsikan topik PengertianData Kuantitatif. Pengertian data kuantitatif Berikutini yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah A. membau dan mengecap. B. mengamati dan mencatat. C. mengukur dan menimbang. D. mendengar dan menghitung Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Web server is down Error code 521 2023-06-13 173635 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6c18bc790cb755 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah.... 1. Berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah.... 2. Berikut Yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah 3. Berikut yang termasuk tindakan kuantitatif adalah...Mapel BiologiKelas X​ 4. berikut ini yang termasuk data kuantitatif adalah..​ 5. Jelaskan termasuk data kualitatif atau data kuantitatif pernyataan berikut ini Jelaskan termasuk data kualitif atau data kuantitatif pernyataan berikut in B. para siswa menganggap bahwa pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang mudah​ 6. yang bukan termasuk data kuantitatif adalah... 7. Berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah...a. membau dan mengecapb. mengamati dan mencatatc. mengukur dan meninbangd. mendengar dan menghitunge. menghitung dan mencatat​ 8. Yang tidak termasuk sifat kuantitatif adalah 9. Berikut ini yang termasuk data kuantitatif adalah ... ​ 10. Berikut yang tidak termasuk dalam tahapan analisis data kuantitatif yaitu 11. berikut ini yang tidak termasuk indikator kuantitatif negara berkembang atau maju adalah 12. Berikut ini yang termasuk data kuantitatif adalah kelamin ulangan 13. Contoh tindakan pengamatan kuantitatif yaitu.... 14. Sebutkan beberapa tindakan yang merupakan pengamatan kuantitatif! 15. yang bukan termasuk data kuantitatif adalah 16. Berikut yang termasuk peta statistik distributif kuantitatif adalah .... 17. Jelaskan termasuk data kualitatif atau data kuantitatif pernyataan berikut ini Jelaskan termasuk data kualitif atau data kuantitatif pernyataan berikut in B. para siswa menganggap bahwa pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang mudah 18. Seorang peneliti harus Tekun dan teliti misalnya dlm hal pengamatan,tindakan yang merupakan pengamatan kuantitatif adalah 19. Metode apa saja yang termasuk ke dalam metode kuantitatif? 20. berikut ini yang tidak termasuk indikator kuantitatif negara berkembang atau maju adalah Jawabanmengamati dan mencatat ^3^ 2. Berikut Yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah JawabanPenjelasanadalah penelitihan yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antarah dua variabel atau lebih melalui analisi dan berbentuk angka ngka 3. Berikut yang termasuk tindakan kuantitatif adalah...Mapel BiologiKelas X​ Jawabanadalah penelitihan yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antarah dua variabel atau lebih melalui analisi dan berbentuk angka angkaPenjelasanmaaf kalo salah 4. berikut ini yang termasuk data kuantitatif adalah..​ Jawabanya ape? foto nya aja kagak AdeJawabanGak Ada Soalnya tambah soalnya ya 5. Jelaskan termasuk data kualitatif atau data kuantitatif pernyataan berikut ini Jelaskan termasuk data kualitif atau data kuantitatif pernyataan berikut in B. para siswa menganggap bahwa pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang mudah​ kualitatif klo ngk slah yah 6. yang bukan termasuk data kuantitatif adalah... data kuantitatif adalah data yang dapat dihitung dan dinyatakan dengan angka, seperti tnggi badan siswa kelas x, berat badan, dll 7. Berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah...a. membau dan mengecapb. mengamati dan mencatatc. mengukur dan meninbangd. mendengar dan menghitunge. menghitung dan mencatat​ Jawabanb . mengamati dan mencatat 8. Yang tidak termasuk sifat kuantitatif adalah yg bukan sifat kuantitatif adalah kualitatif yaitu sesuatu yg tidak dpt diukur dan dinyatakan dgn nilai antara lain perkembangan. 9. Berikut ini yang termasuk data kuantitatif adalah ... ​ Jawaban jumlah siswa tiap tahun suatu penjualan barang suatu toko tiap tinggi badan mahasiswa suatu pengunjung suatu pertumbuhan penduduk suatu kunjungan wisata suatu kuesioner suatu penelitian. 10. Berikut yang tidak termasuk dalam tahapan analisis data kuantitatif yaitu Jawabanmaaf kak gak ada foto atau pertanyaan nya nih maaf yaPenjelasanmohon maaf 11. berikut ini yang tidak termasuk indikator kuantitatif negara berkembang atau maju adalah jumlah Sumber daya alam karena,biarpun melimpah tapi gak bisa mengolah kan juga percuma. 12. Berikut ini yang termasuk data kuantitatif adalah kelamin ulangan Data kuantitatif adalah data berupa angka. Jadi isinya yang D. Nilai UlanganD. nilai ulanganmaaf kalo salah 13. Contoh tindakan pengamatan kuantitatif yaitu.... mengamati pertumbuhan tinggi kecambah 14. Sebutkan beberapa tindakan yang merupakan pengamatan kuantitatif! melakukan pengukuran panjang dan lebar batangmenghitung besarnya volume udara manusia 15. yang bukan termasuk data kuantitatif adalah data data bersifat sama.. nomor sepatu siswa. 16. Berikut yang termasuk peta statistik distributif kuantitatif adalah .... peta persebaran penduduk, peta persebaran areal pertanian 17. Jelaskan termasuk data kualitatif atau data kuantitatif pernyataan berikut ini Jelaskan termasuk data kualitif atau data kuantitatif pernyataan berikut in B. para siswa menganggap bahwa pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang mudah data kualitatif adalah data yang menunjukkan sifat atau keadaan objek. data ini merupakan penjelasan yang tidak dapat disajikan dalam bentuk bilangan atau angka. misalnya, dalam mengamati buah jambu, data yang diperoleh adalah rasanya manis berair, berbiji, memiliki aroma yang khas, warnanya merah, dan kulitnya kuantitatif adalah data yang menunjukkan jumlah ukuran objek yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau angka. misalnya, data hasil pengukuran berat, panjang, suhu, dan waktu. 18. Seorang peneliti harus Tekun dan teliti misalnya dlm hal pengamatan,tindakan yang merupakan pengamatan kuantitatif adalah tekun merupakan pengamatan kuantitatif 19. Metode apa saja yang termasuk ke dalam metode kuantitatif? Metode KorelasiMetode True ExperimentMetode subjek TunggalMetode Quasi ExperimentMetode KomparatifMetode Deskriptif 20. berikut ini yang tidak termasuk indikator kuantitatif negara berkembang atau maju adalah Menurut kuantitas penduduk, Negara berkembang pendusuk di negara beekembang sangat pesat. 2. Karena pertumbuhan yg sangat pesat, jumlah penduduk di negara berkembang besar 3. Angka pengangguran dan angka beban ketergantungan di negara berkembang tinggi Negara Maju 1. Pertumbuhan penduduk di negara maju rendah karena rasionalitas masyarakat sdh tinggi. Karena pertumbuhan di negara mahu semakin menurun dikhawatirkan menyebabkan aging population yaitu negara didominasi oleh penduduk tua yg tak produktif. 2. Jumlah penduduk di negara maju kecil. 3. Angka pengangguran dan beban ketergantungan di negara maju kecil. Metode penelitian kuantitatif adalah metode yang mengandalkan pengukuran objektif dan analisis matematis statistik terhadap sampel data yang diperoleh melalui kuesioner, jejak pendapat, tes, atau instrumen penelitian lainnya untuk membuktikan atau menguji hipotesis dugaan sementara yang diajukan dalam penelitian. Memperkuat pernyataan di atas, metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono 2018, hlm. 14 adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme mengandalkan empirisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian objektif, dan analisis data bersifat jumlah atau banyaknya kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Adapun pengertian filsafat positivisme adalah filsafat yang mengandalkan empirisme atau penemuan dan pengamatan yang telah teralami nyata bukan sekedar asumsi atau logika. Artinya, dalam penelitian kuantitatif, data konkret berupa angka atau tepatnya statistik menjadi penentu nomor satu dalam membuktikan asumsinya, bukan sekedar logika yang rasional. Contohnya, terdapat dugaan bahwa negara A adalah negara berkembang belum maju. Melalui penelitian kuantitatif akan dilakukan survei berapakah rata-rata penghasilan warga di negara A. Jika penghasilan rata-rata masyarakat negara A hanya sepertiga dari negara maju, maka negara A terbukti sebagai negara berkembang. Sebaliknya, jika penghasilan rata-rata negara A ternyata 90% maka negara tersebut bukanlah negara berkembang. Hal tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan penelitian kualitatif yang mementingkan kualitas data. Partisipan penelitian dijadikan subjek yang memiliki sumber informasi berharga, bukan hanya sekedar angka. Lalu mana yang lebih baik? Tidak ada, keduanya memiliki kelebihannya masing-masing. Malah dalam beberapa kasus jika penelitian kualitatif dan kuantitatif digabungkan hasil penelitian akan menjadi lebih maksimal. Untuk memastikan kesahihan pengertian metode penelitian kuantitatif di atas, berikut adalah beberapa pengertian metode penelitian kuantitatif menurut para ahli. Arikunto Menurut Arikunto 2019, hlm. 27 penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. Sunyoto Penelitian kuantitatif merupakan angka atau bilangan yang sudah pasti sehingga dapat dirangkai dan juga memudahkan dalam membaca, serta mempermudah peneliti untuk membuat sebuah pemahaman Sunyoto 2016, hlm. 21. Creswell Penelitian kuantitatif menurut Creswell 2016, hlm. 5 adalah metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel dalam penelitian. Indrawan & Yaniawati Pendekatan kuantitatif adalah upaya peneliti untuk mengumpulkan data bersifat angka, Data angka-angka tersebut selanjutnya diolah dengan menggunakan rumus kerja statistic dan diturunkan dari variabel yang sudah di operasionalkan, dengan skala ukur tertentu seperti skala nominal, ordinal, interval, dan ratio Indrawan & Yaniawati, 2016, hlm. 141. Kasiram Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang didasari pada asumsi, kemudian ditentukan variabel, dan selanjutnya dianalisis dengan metode-metode penelitian yang valid, terutama dalam penelitian kuantitatif Kasiram, 2008, hlm. 149. Karakteristik Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme yang harus memiliki dua kriteria penting, yakni kriteria eksplanatori dan prediktif. Eksplanatori berarti penelitian harus dapat menjelaskan keterkaitan dua buah atau lebih fenomena dalam bentuk hubungan, perbedaan, pengaruh, maupun menjelaskan sampel penelitian terhadap populasinya. Prediktif berarti hasil penelitian harus memiliki daya ramal tinggi yang mampu memprediksikan suatu fenomena yang akan terjadi. Berdasarkan kriteria di atas, maka kita juga dapat menarik bahwa penelitian kualitatif harus pula memiliki karakter ilmu pengetahuan yang memiliki beberapa sifat-sifat di bawah ini. Objektif, maksudnya teori-teori mengenai semesta haruslah menjelaskan apa adanya dan tidak dapat dipengaruhi oleh apa pun; sifatnya harus bebas nilai asumsi penilaian orang lain. Fenomenalis, bukan fenomena, melainkan berasal dari bahasa Yunani yang berarti “yang terlihat”. Artinya kajian penelitian hanya berbicara mengenai sesuatu yang dapat diamati, yang dapat dirasakan, dan dapat dilihat karena adanya data. Reduksionis, berarti data yang ditemukan melalui penelitian harus dapat direduksi menjadi fakta-fakta yang jelas, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan. Naturalis, artinya sesuatu yang diteliti harus serupa dengan objek alam semesta yang bergerak secara mekanis dan tetap berdasarkan hukum-hukum tertentu. Hanya sesuatu yang dapat diulang berkali-kali kapan pun dan oleh siapa pun tetap memiliki hasil yang sama Sanjaya, 2015, hlm. 35. Macam Macam Metode Penelitian Kuantitatif Menurut Sanjaya 2015, hlm. 37 beberapa macam atau jenis metode yang biasa digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut. Kuantitatif Eksperimen, merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan meramalkan yang akan terjadi pada suatu variabel jika diberikan suatu perlakuan tertentu pada variabel lainnya. Eksperimen memiliki ciri a Berhubungan erat dengan populasi dan sampel, karena perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen atau kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan adalah sejumlah anggota sampel sehingga bersifat representatif dari populasi; b berkaitan dengan hipotesis, dalam penelitian kualitatif eksperimen, peneliti mengajukan hipotesis dugaan sementara yang akan dibuktikan kebenaran atau kesalahannya melalui eksperimen. Survei, adalah penelitian yang berusaha untuk mengungkap opini, pendapat, dan pandangan subjek penelitian masyarakat atau populasi lain terhadap isu yang sedang diteliti variabel penelitian. Melalui teknik statistik, hasil survei dapat memberikan gambaran dan daya ramal yang tinggi terhadap sesuatu yang disurvei pada skala yang luas. Penelitian Korelasi Kuantitatif Pengaruh, metode penelitian korelasi atau correlational Research adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan antar dua atau lebih variabel yang sedang diteliti. Misalnya, apakah variabel X kemampuan menulis teks eksplanasi dipengaruhi oleh variabel Y metode pembelajaran kooperatif? Jika nilai rata-rata yang didapatkan dalam ujian tes menulis teks eksplanasi meningkat, maka variabel Y berpengaruh terhadap variabel X. Studi Perbandingan, dilakukan untuk menemukan perbedaan tertentu dari dua kelompok subjek penelitian. Dapat sesederhana apakah dua subjek yang dibandingkan memiliki perbedaan yang cukup banyak untuk disebut berbeda dan unik? Jika tidak, berarti keduanya dianggap tumpang-tindih atau serupa. Studi Perkembangan, merupakan studi yang bertujuan untuk menemukan perkembangan pada subjek penelitian tertentu berdasarkan fungsi waktu. Terdapat dua jenis perkembangan, yakni longitudinal dan cross sectional. Penelitian perkembangan longitudinal adalah penelitian perkembangan yang dilakukan untuk melihat perkembangan tertentu pada subjek penelitian yang sama selama kurun waktu tertentu. Misalnya bagaimana perkembangan peserta didik dari kelas 7 hingga kelas 9 SMP. Sementara itu cross sectional tidak mengadakan penelitian pada subjek yang sama namun menyilang untuk mendapatkan gambaran umum dari seluruh jenis subjek. Misalnya beberapa orang dari kelas 7, 8, dan 9 diambil sampelnya untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar SMP pada umumnya. Referensi Arikunto, Suharsimi. 2019. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta. Creswell, John W. 2016. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Keempat. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Indrawan, Rully dan Yaniawati, Poppy. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, dan Pendidikan. Bandung Refika Aditama. Kasiram, Moh. 2008. Metodologi Penelitian. Malang UIN-Malang Pers. Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Pendidikan. Jakarta Prenada Media Group. Sunyoto, Danang. 2016. Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung PT Refika Aditama. Halo guys kali ini ingin membagikan artikel tentang Metode Penelitian Kuantitatif berikut penjelasannya Metode Penelitian Kuantitatif adalah sebuah metode penelitian memakai data yakni angka-angka yang ditambahkan penekanan terhadap pengukuran hasil yang objektif disertai analisis statistik. Metode Penelitian Kuantitatif adalah salah satu jenis penelitian yang lengkap berupa sistematis, terencana yang terstruktur dengan jelas sejak awal sampai pembuatan desain pada penelitiannya. Metode Penelitian Kuantitatif mengumpulkan data dalam berbentuk angka yang bisa ditambahkan ke dalam kategori, dalam urutan peringkat, kemudian diukur dalam satuan pengukurannya. Jenis data tersebut bisa dipakai guna membuat grafik serta tabel data mentah. Tujuan Penelitian Kuantitatif Penelitian ini dipakai untuk menguji sebuah teori dan pada akhirnya mendukung atau menolaknya. Peneliti melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya guna menjelaskan sebuah fenomena. Kalau sebuah hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis itu bisa menjadi sebuah teori ilmiah baru. Tujuan Metode Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan model-model matematis, teori-teori serta hipotesis yang berhubungan terhadap sebuah fenomena yang tujuannya menentukan hubungan antar variabel dalam suatu populasi. Proses pengukuran memberikan kaitannya yang mendasar antara pengamatan empiris serta matematis dari hubungan kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak dipakai baik dalam ilmu-ilmu alam ilmu-ilmu sosial, fisika serta biologi sampai sosiologi dan journalism. Karakteristik Metode Penelitian Kuantitatif Desain Spesifik, jelas, rinci , ditentukan secara lengkap sejak awal serta menjadi pegangan langkah demi langkah. Tujuan Menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori serta mencari generalisasi yang memiliki nilai prediktif Teknik Pengumpulan data Kuesioner, observasi serta wawancara terstruktur. Instrumen Penelitian Test, angket, wawancara terstruktur serta instrumen yang sudah terstandar. Data Kuantitatif angk-angka , hasil pengukuran variabel yang dikerjakan dengan memakai instrumen. Sampel Besar, representative, sekeras mungkin random serta sudah ditentukan sejak awal. Analisis dilakukan sesudah selesai pengumpulan data, bersifat deduktif serta memakai statistik untuk menguji hipotesis. Hubungan dengan responden dibuat berjarak malah sering tanpa kontak agar obyektif, kedudukan peneliti lebih tinggi dari pada responden. Pengujian validitas serta reliabilitas instrumen meningkatkan kepercayaan pada hasil penelitian. Orientasi utama adalah mengklasifikasi, menghitung, serta membangun model statistik guna menjelaskan apa yang sedang ditelitinya. Kelebihan dan Kekurangan Metode Penelitian Kuantitatif 1. Kelebihan Metode Penelitian Kuantitatif Mendukung penelitian yang cakupannya makro sebab dapat melibatkan subjek penelitian dalam jumlah besar yang mendukung proses generalisasi. Didesain guna menghasilkan penjelasan yang bersifat umum atau general dari sebuah fenomena dengan memakai beberapa variabel. Desain penelitian dapat diterapkan serta dianalisis relevansinya di tempat lain, sebab bisa mengaplikasikan angka rata-rata dari sebuah perhitungan. Dapat dilakukan studi perbandingan secara objektif. Potensi bias yang sifanya personal bisa dihindari dengan cara peneliti menjaga jarak dengan partisipan yang diteliti serta cara memakai software komputer dalam menganalisis data. 2. Kekurangan Metode Penelitian Kuantitatif Biasanya mengabaikan detail konteks sosial yang diteliti. Pendekatannya sifatnya statis dan kaku sehingga tak fleksibel saat pelaksanaan di lapangan. Hasil penelitian biasanya kurang mendetail dalam menjelaskan perilaku serta motivasi tindakan individu. Peneliti dapat mengumpulkan data yang lingkupnya sempit serta dangkal Kualitas hasil penelitian mempunyai terbatas pada deskripsi numerik serta kurang detail. Hasil penelitian biasanya menggambarkan hasil laboraturium daripada hasil nyata yang terjadi di lapangan. Jenis-jenis Metode Penelitian Kuantitatif Penelitian deskriptif Penelitian Survei Penelitian Eksperimen Penelitian Ex post facto Penelitian Korelasional Penelitian Komparatif Demikianlah artikel dari tentang Metode Penelitian Kuantitatif Semoga Dapat Bermanfaat Penelitian Kualitatif – Secara umum, dalam kegiatan penelitian ilmiah, ada dua pendekatan yang umum digunakan, yakni pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dalam studi kuantitatif, studi menggunakan data mentah dalam bentuk numerik, yang diproses secara statistik untuk menarik kesimpulan dari hipotesis. Contoh metode pengumpulan data untuk penelitian kuantitatif adalah kuesioner. Sedangkan pendekatan kualitatif lebih menekankan aspek kualitas dari entitas yang diteliti. Mengutip informasi di website Depdiknas, pendekatan kualitatif itu berperspektif emik. Maksud dari sudut pandang emik adalah bentuk pendekatan penelitian kualitatif yang menggunakan data berupa narasi, detail cerita, ekspresi, dan hasil konstruksi dari responden atau informan. Data dapat diperoleh dari teknik pengumpulan data berupa wawancara yang mendalam dan observasi. Pengertian Penelitian KualitatifPengertian Penelitian Kualitatif Menurut Ahli1. Lexy J Moleong2. Sugiyono3. SuryonoCiri-Ciri atau Karakteristik Penelitian Kualitatif1. Sumber Data dari Lingkungan Alam2. Deskriptif Analitik3. Fokus ke Proses4. Sifatnya Induktif5. Mengutamakan MaknaTujuan Penelitian KualitatifJenis-jenis Penelitian Kualitatif1. Dasar Basic2. Fenomenologi3. Verifikasi4. Deskripsi5. Eksplorasi6. Etnografi7. Studi Kasus8. Terapan9. Metode Historis10. Naratif12. Tindakan13. EvaluasiProsedur Metode Penelitian Kualitatif1. Pengumpulan data2. Reduksi data dan klasifikasi data3. Tampilan data4. Menarik kesimpulanPerbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai metode penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena individu atau kelompok, peristiwa, dinamika sosial, sikap, keyakinan, dan persepsi. Oleh karena itu, proses penelitian pendekatan kualitatif dimulai dengan pengembangan asumsi-asumsi dasar. Kemudian dikaitkan dengan kaidah-kaidah pemikiran yang digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam survei kemudian diinterpretasikan. Contohnya penelitian dengan pendekatan kualitatif di bidang sosiologi, maka akan mengungkap makna sosial dari fenomena yang diperoleh subjek penelitian. Topik ini biasanya diterima dari partisipan atau responden. Dengan cara ini, peneliti dengan pendekatan ini kemudian berusaha menjawab bagaimana pengalaman sosial budaya manusia terbentuk dan kemudian diberi makna. Subjek penelitian dengan pendekatan kualitatif mencakup semua aspek atau bidang kehidupan manusia, yakni manusia dan semua yang dipengaruhi olehnya. Metode kualitatif tidak secepat dalam menganalisis data seperti halnya penelitian kuantitatif. Dalam studi kuantitatif, data mentah dapat segera diproses. Namun, data dalam studi kualitatif membutuhkan proses sistematis yang lebih dalam. Contoh studi kuantitatif seperti menjawab pertanyaan mengapa beberapa orang yang tinggal di lereng gunung berapi bersedia mengungsi jika gunung berapi meletus. Sedangkan pada riset kualitatif akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menyelidiki makna. Seperti membahas makna pegunungan-nya, bencana, kehidupan, dan aspek lainnya tentang populasi tersebut yang memilih untuk tidak mengungsi. Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Ahli Berdasarkan gambar pengertian pendekatan kualitatif di atas, berdasarkan dasar teorinya, berikut ini pengertian penelitian kualitatif menurut para ahli. 1. Lexy J Moleong Lexy J. Moleong 20056 mengungkapkan metode kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Termasuk dengan menjelaskan tingkah laku, persepsi, motivasi, tingkah laku, dan lain-lain secara keseluruhan, dari segi bahasa dan dalam konteks alam tertentu, dengan menggunakan berbagai metode alam. 2. Sugiyono Sugiyono 200915 mengungkapkan definisi penelitian pendekatan kualitatif didasarkan pada filosofi post-positivis yang digunakan oleh peneliti untuk mempelajari keadaan objek-objek alam utama bukan eksperimen. Sarana meliputi pengambilan sampel data yang ditargetkan dari sumber data. Metode survei menggunakan triangulasi kombinasi, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan temuan kualitatif berarti bukan generalisasi. 3. Suryono Saryono 2010 mengungkapkan bawah studi kualitatif dirancang untuk menyelidiki, menemukan, menjelaskan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dampak sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur, atau dijelaskan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian. Ciri-Ciri atau Karakteristik Penelitian Kualitatif Berdasarkan pengertian di atas, penelitian dengan pendekatan kualitatif memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dengan pendekatan lainnya, seperti berikut ini 1. Sumber Data dari Lingkungan Alam Sumber daya yang digunakan dalam penelitian ini biasanya berasal dari lingkungan alam, yaitu berbagai peristiwa yang terjadi dalam kondisi dan situasi sosial. Proses penelitian dilakukan melalui interaksi langsung melalui observasi, pencatatan, dan penggalian sumber-sumber yang berkaitan dengan peristiwa yang diteliti. 2. Deskriptif Analitik Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, analisis dan dokumentasi. Jika format ini bukan format numerik, mereka akan ditempatkan di situs survey. Analisis data berupa penjelasan situasi yang diteliti sedangkan penyajiannya berupa penjelasan cerita. 3. Fokus ke Proses Studi ini menggabungkan data dan informasi yang dibutuhkan dengan pertanyaan untuk memperjelas proses. Pertanyaan-pertanyaan tersebut memberikan penjelasan tentang status kegiatan, prosedur, tahapan, alasan, dan interaksi yang terjadi saat proses penelitian berlangsung. 4. Sifatnya Induktif Dalam hal ini penyidikan bersifat induktif. Artinya, ia menggunakan data yang terpisah tetapi relevan. Kajian ini biasanya dimulai di lapangan. Artinya, dimulai dengan fakta empiris bahwa peneliti harus melakukan verifikasi langsung di lapangan. Dalam proses ini, peneliti mengeksplorasi proses penemuan dengan mencatat, menganalisis, melaporkan, dan menyelesaikan kegiatan penelitian. Temuan-temuan di bidang ini, yang masih berupa teori, prinsip dan konsep, dikembangkan lebih lanjut. 5. Mengutamakan Makna Dalam penelitian kualitatif, makna yang ditransmisikan mengacu pada persepsi orang tentang peristiwa yang dipelajari. Misalnya kajian tentang peran guru dalam keberhasilan siswa di sekolah. Peneliti fokus pada pendapat guru tentang siswa sekolah. Cari data, informasi, dan pendapat guru tentang prestasi akademik siswa, masalah dukungan, dan mengapa siswa tidak didukung. Peneliti juga memperoleh informasi dari mahasiswa sebagai bahan pembanding. Keakuratan data dan informasi partisipan dikomunikasikan oleh peneliti sehingga hasil penelitian dapat diinterpretasikan dengan benar. Tujuan Penelitian Kualitatif Menurut Rachmat Kriyantono, tujuan penelitian dengan pendekatan kualitatif adalah untuk menjelaskan secara rinci fenomena yang terjadi di masyarakat dengan mengumpulkan data secara rinci dan lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa integritas dan kedalaman data yang diselidiki sangat penting dalam penelitian ini. Menurut Rachmat Kriyantono, semakin dalam dan teliti data yang diperoleh, semakin tinggi kualitas survei yang dilakukan. Dalam prakteknya, jumlah objek yang akan disurvei biasanya sedikit karena kedalaman data lebih penting daripada jumlah data. Jenis-jenis Penelitian Kualitatif Dalam praktiknya, ada beberapa jenis penelitian yang dilakukan secara kualitatif, seperti berikut ini 1. Dasar Basic Jenis penelitian ini bertujuan untuk menemukan sesuatu yang telah dibuktikan dalam bentuk penelitian, tanpa mempertimbangkan manfaatnya bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan tanpa pertimbangan tujuan praktis. Oleh karena itu, penelitian ini tidak ditujukan untuk masyarakat umum. Fokus utama dari jenis penelitian ini adalah kelangsungan dan kelengkapan ilmu pengetahuan dan filsafat. Studi ini tidak mempertimbangkan apakah itu terkait dengan peristiwa sosial. Juga, pemikiran peneliti jenis ini mungkin tidak memikirkan perspektif penelitian yang lebih spesifik. 2. Fenomenologi Fenomenologi adalah suatu bentuk penelitian di mana seorang peneliti berusaha memahami bagaimana satu atau lebih orang mengalami suatu fenomena. Metode investigasi ini dimulai dengan mengamati dan menyelidiki fokus fenomena yang diselidiki dan memperhatikan aspek subjektif dari perilaku objek. Peneliti kemudian mencari informasi yang bermakna atau memberi makna pada fenomena yang diteliti. 3. Verifikasi Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menguji kebenaran ilmu yang ada di bidang pendidikan, seperti konsep, prinsip, prosedur, pembahasan, dan praktik pendidikan. 4. Deskripsi Investigasi deskriptif adalah jenis investigasi yang menjelaskan atau menjelaskan suatu masalah. Studi deskriptif bertujuan untuk menjelaskan populasi, situasi, atau fenomena secara akurat dan sistematis. 5. Eksplorasi Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru atau terapan dan masalah baru di bidang pendidikan. 6. Etnografi Kajian ini berusaha memperjelas implikasi sosiokultural dengan mengkaji pola dan interaksi kehidupan antara kelompok sosio kultural tertentu kelompok dengan budaya yang sama dalam ruang atau konteks tertentu. Etnografi menggunakan dua konsep dasar sebagai dasar penelitian aspek budaya antropologi dan bahasa linguistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan fungsi bahasa dalam kebudayaan dalam kehidupan masyarakat. Interpretasi kelompok sosial, sistem yang berjalan, dan interaksi di dalamnya. 7. Studi Kasus Studi kasus didasarkan pada peristiwa yang telah terjadi. Penelitian ini melihat interaksi antara satu variabel dengan variabel lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana peristiwa terjadi secara sistematis dalam jangka waktu yang lama. Studi kasus adalah jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dalam keadaan tertentu dengan menggunakan program, kegiatan, peristiwa, dan kelompok. Kajian ini akan membantu mendapatkan gambaran kasar tentang latar belakang, situasi, dan interaksi yang terjadi. 8. Terapan Dalam jenis penelitian ini, hasilnya cenderung aplikasi baru, aplikasi sains murni, daripada bentuk sains baru. Peneliti yang menggunakan tipe ini memiliki sifat menerapkan wawasan tipe penelitian dasar. Tujuan adalah tujuan praktis di area tertentu. Peneliti terapan biasanya menginginkan hasil penelitiannya bermanfaat dan bermanfaat bagi masyarakat umum. 9. Metode Historis Jenis penelitian kualitatif historis ini menekankan pada persoalan-persoalan sejarah. Fokusnya adalah pada peristiwa masa lalu dan rekonstruksinya dengan menggunakan sumber data dan saksi yang masih ada hingga saat ini. Sumber data dari kajian sejarah adalah catatan sejarah, artefak, penjelasan lisan, dan saksi yang dapat dipertanggungjawabkan. Sederhananya, Anda melihat fenomena perkembangan yang didasarkan pada perubahan dari waktu ke waktu. 10. Naratif Narasi Jenis penelitian adalah jenis penelitian yang diterangkan secara langsung secara lisan dengan menceritakan atau menceritakan isi penelitian. Survei ini dikumpulkan melalui diskusi, percakapan, atau wawancara. Singkatnya, pengalaman individu diceritakan kepada peneliti dan sekali lagi dengan kata-kata peneliti. 12. Tindakan Penelitian tindakan menerjemahkan pengetahuan ke dalam perilaku kehidupan nyata dan mempelajari bagaimana menanggapi situasi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana praktik pengajaran profesional yang baik dapat meningkatkan hasil kegiatan. 13. Evaluasi Selain itu, survei ini dilakukan setelah survei lain dan dalam bentuk survei baru. Penelitian ini merupakan turunan dari penelitian terapan. Tujuan dari jenis penelitian ini adalah untuk menilai keberhasilan, manfaat, kegunaan, kontribusi, dan kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu, dan pada akhirnya untuk meningkatkan untuk meningkatkan hasil. Prosedur Metode Penelitian Kualitatif Analisis data dalam penelitian kualitatif dimaknai sebagai upaya peneliti untuk secara sistematis mencari dan mengorganisasikan catatan-catatan dari observasi, wawancara, dan lain-lain agar dapat lebih memahami kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai hasilnya. Untuk memperoleh pemahaman tersebut, analisis harus dilanjutkan dengan mencoba mencari makna. Artikel “Analisis Data Kualitatif” karya Ahmad Rijali yang diterbitkan dalam Jurnal Al Hadharah Volume 17 2018, diedit oleh UIN Antasari, menjelaskan bahwa ada empat fase penelitian kualitatif yang saling terkait. Analisis data dalam penelitian kualitatif dimulai dengan tahapan pengumpulan data, reduksi dan klasifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis data kualitatif diintegrasikan ke dalam kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan hasil penelitian. Uraian keempat tahapan penelitian kualitatif adalah sebagai berikut 1. Pengumpulan data Proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan terjun langsung ke lapangan. Hal ini dapat dilakukan melalui observasi atau observasi, kuesioner, wawancara mendalam dengan subjek survei, survei dokumenter, dan diskusi kelompok terfokus. 2. Reduksi data dan klasifikasi data Langkah ini menyaring data mentah. Peneliti memilih data yang paling relevan untuk digunakan untuk mendukung penelitian mereka. Data kualitatif dapat diperoleh dari wawancara dan observasi. Oleh karena itu, pengurutan diperlukan untuk memudahkan klasifikasi data. Oleh karena itu, data yang disaring dikategorikan sesuai kebutuhan. Misalnya, dalam survei, data dikategorikan berdasarkan informan atau kategori lokasi survei. 3. Tampilan data Setelah mereduksi dan mengklasifikasikan data, pindah ke tampilan data. Dalam fase proses ini, peneliti merancang baris dan kolom matrik data kualitatif dan menentukan jenis dan format data yang akan dimasukkan ke dalam bidang metrik. Misalnya, data ditampilkan dalam deskripsi, bagan, diagram alur, diagram, dan sebagainya. Data diatur agar mudah dibaca. 4. Menarik kesimpulan Setelah melalui tiga proses, langkah terakhir adalah menarik kesimpulan. Isi kesimpulan harus mencakup semua informasi relevan yang ditemukan dalam penelitian. Selain itu, bahasa yang digunakan untuk menjelaskan kesimpulan harus tidak berbelit-belit dan mudah dipahami. Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Untuk membantu pembaca memahami arti sebenarnya dari penjelasan diatas, kami akan membahas sedikit tentang perbedaan antara penelitian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Perbedaan paling mendasar antara metode kualitatif dan kuantitatif adalah teori dan aliran data. Dalam metode kuantitatif, penelitian dimulai dengan teori yang didukung oleh data lapangan. Sebaliknya, dalam metode kualitatif, penelitian dimulai dari data lapangan, dan teori yang dihasilkan dari data ini untuk mendukung teori yang ada. Menurut Williams 1988, ada lima pandangan dasar tentang perbedaan antara pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Berikut adalah lima perspektif dasar tentang perbedaan. Realitas Pendekatan kuantitatif menganggap realitas sebagai sesuatu yang diskrit, konkrit, dapat diamati dan terpecah-pecah. Pendekatan kualitatif, sebaliknya, mengungkapkan realitas majemuk kompleks yang merupakan hasil konstruksi dari perspektif holistik. Akibatnya, peneliti kualitatif menjadi lebih spesifik, mempercayai objek generalis secara langsung, mencurigai objek nyata, dan mencari fenomena. Interaksi Pendekatan kuantitatif antara peneliti dan subjek karyanya menganggapnya independen, dualistik, dan bahkan mekanistik. Pendekatan kualitatif, di sisi lain, melihatnya sebagai proses yang interaktif, tidak terpisahkan, dan bahkan partisipatif. Posibilitas umum generalis Pendekatan kuantitatif adalah konteks dan batas waktu pernyataan nomotetik, dan pendekatan kualitatif adalah konteks dan batas waktu pernyataan ideografis. Posibilitas kausal Pendekatan kuantitatif, selalu memisahkan penyebab temporal aktual simultan sebelumnya sebelum akhirnya menghasilkan hasil. Dengan pendekatan kualitatif, selalu tidak mungkin untuk memisahkan sebab dan akibat, tetapi tidak pada saat yang bersamaan. Peran nilai Pendekatan kuantitatif, harus dianggap tidak berharga dan objektif, dan harus tetap sama. Di sisi lain, pendekatan kualitatif tidak pernah membuat segala sesuatu menjadi tidak berharga, bahkan bagi peneliti subjektif. Dapatkan lebih banyak referensi tentang penelitian kualitatif di koleksi buku Gramedia Sebagai SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Lala BACA JUGA 5 Jenis-Jenis Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, sampai Campuran Desain Penelitian Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Bentuknya Hipotesis Penelitian Pengertian, Jenis, dan Cara Penyusunannya Klasifikasi Jenis-Jenis Metode Penelitian yang Sering Dipakai Pengertian Data Fungsi, Manfaat, Jenis, dan Contohnya Penelitian Eksperimen Pengertian, Karakteristik, Subjek, Prosedur, Kelebihan, dan Kekurangannya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah